TMMD ke-125 Perkuat Ketahanan Nasional dan Pemberdayaan Masyarakat Desa”

BERANDA, Berita, DAERAH42 Dilihat

Banda Aceh |Bijeh.com – Semangat gotong royong dan komitmen membangun bangsa dari wilayah terluar kembali menggema di Tanah Rencong. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai secara serentak di tiga wilayah jajaran Kodam Iskandar Muda, yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kota Subulussalam. Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan dari desa. Rabu (23/7/25)

Di Aceh Singkil, upacara pembukaan di Kecamatan Suro disambut antusias warga. Bupati Aceh Singkil, H. Syafriadi Oyon, SH, bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, serta jajaran TNI-Polri. Bupati menegaskan bahwa TMMD adalah wujud pengabdian dan persatuan bangsa, mencerminkan gotong royong antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan makmur.

Di wilayah Kodim 0109/Aceh Singkil, sasaran TMMD mencakup pembukaan jalan Desa Bulu Ara–Desa Siompin, pembangunan jembatan, perbaikan rumah tidak layak huni, drainase, serta fasilitas publik lainnya. Kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan edukasi kebangsaan turut mendukung pemberdayaan masyarakat. Dandim 0109, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor.

Di Aceh Tenggara, pembukaan TMMD berlangsung di Lapangan SMA Negeri 1 Bambel. Bupati H. Muhammad Salim Fahri, SE, MM, menyebut TMMD sebagai program lintas sektoral yang menjawab tantangan pembangunan wilayah tertinggal. Program fisik mencakup pembukaan jalan dua kilometer, pembangunan gorong-gorong, pipanisasi air bersih, serta penghijauan. Non-fisiknya meliputi penyuluhan kebangsaan, bahaya narkoba, hukum, kesehatan ibu-anak, serta sosialisasi penerimaan prajurit TNI.

READ  Mentri luar Negeri (Menlu) transit di Bandara SIM

Di Kota Subulussalam, TMMD dipusatkan di Desa Kuta Cepu. Walikota M. Rasyid menegaskan bahwa TMMD adalah bukti cinta TNI kepada rakyat. Kodim 0118/Subulussalam melaksanakan pembukaan jalan satu kilometer, pembangunan sumur bor, serta rumah layak huni. Penyuluhan hukum, kesehatan, stunting, pasar murah, dan pengobatan gratis juga menjadi agenda penting. Walikota mengajak warga menjaga hasil pembangunan sebagai wujud gotong royong bersama.

Pelaksanaan TMMD ke-125 di seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga solidaritas dan ketahanan nasional dari desa. Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak. Ia menegaskan TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat nilai kebangsaan, kepedulian sosial, serta kemandirian masyarakat. Kodam IM berkomitmen terus hadir menjawab persoalan masyarakat melalui pembinaan teritorial.

Mayjen Niko berharap hasil TMMD ke-125 dapat dimanfaatkan berkelanjutan untuk membangun desa tangguh. “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak,” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terus menyala, TMMD ke-125 diyakini akan menjadi katalisator bagi lahirnya desa-desa yang mandiri, produktif, dan resilien. Sebab membangun desa sesungguhnya adalah membangun bangsa dari pondasi paling kuat: rakyatnya sendiri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *