Aceh Bangkit: Dari Tanah Pejuang Menuju Pusat Industri Masa Depan

BERANDA, Berita, DAERAH20 Dilihat

Aceh Barat |Bijeh.con _Aceh kembali menorehkan sejarah baru dalam perjalanan ekonominya. Di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, kini berdiri tegak sebuah pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti (PBS). Diresmikan langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf—akrab disapa Mualem—bersama Direktur Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, pabrik ini bukan sekadar simbol investasi, melainkan tanda kebangkitan Aceh sebagai pusat industri masa depan.

Perjalanan panjang selama 12 tahun membangun pabrik ini adalah bukti ketekunan, kesabaran, dan komitmen kuat untuk membuka lembaran baru di Aceh. Pabrik yang berdiri di atas lahan 25 hektare ini mampu mengolah hingga 100 ton karet kering setiap hari. Mesin-mesin modern berkapasitas tinggi telah disiapkan untuk mendorong produksi, dan bila bahan baku mencukupi, akan dilakukan ekspansi untuk menggandakan kapasitas.

Lebih dari sekadar angka produksi, hadirnya pabrik ini membawa makna besar bagi masyarakat Aceh. Lapangan kerja terbuka luas bagi para pemuda, pengangguran ditekan, dan gairah ekonomi daerah mulai bergeliat. Ini adalah bukti nyata bahwa Aceh kini aman, damai, dan menjadi tujuan investasi yang menjanjikan.

“Kita tidak hanya membangun pabrik, kita sedang membangun harapan. Aceh harus terus menjaga keamanan dan stabilitas, karena itulah kunci utama agar investor datang dan ekonomi terus bergerak,” pesan Mualem penuh makna.

Ke depan, Aceh tidak berhenti di sini. Deretan rencana besar telah disusun—mulai dari pabrik rokok di Aceh Utara, pabrik baterai di Aceh Besar, hingga pabrik baja di Aceh Selatan. Semuanya demi satu tujuan: menjadikan Aceh sebagai pusat industri dan ekonomi baru di barat Indonesia.

Harapan masyarakat pun terus menguat, terutama agar hasil produksi dapat diekspor langsung dari pelabuhan Aceh Barat di masa depan, walau saat ini infrastruktur masih menjadi tantangan.

READ  Kodam IM, bagikan 183 Paket Makanan Gratis

Aceh hari ini telah menunjukkan kepada dunia, bahwa dari tanah pejuang, akan lahir pusat industri yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.

Inilah saatnya Aceh bangkit, melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *