Aceh Modal Garuda ,Pelabuhan Bebas Sabang, Geurute bergema di Musrembang Aceh  menuju  Harapan Indonesia Emas

BERANDA41 Dilihat

Banda Aceh | Bijeh.com — Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2025–2029,Banda Aceh Rabu, 9 Juli 2025,

Musrenbang kali ini adalah dihadiri oleh Menteri PPN/ Baoenas Bapak Prof Rahmat Pambudi dan Juga Bapak Tomsi Tahir (Sekjen) Kementerian dalam Negeri , Para Bupati dan Walikota, kepala SKPA, Forkopimda, Pura Bupati Kota, akademisi, tokoh masyarakat, ulama, serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan komunitas sosial.

Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menegaskan bahwa Musrenbang ini bukan sekadar seremonial, tetapi forum strategis untuk menyatukan visi dan merumuskan program demi terwujudnya Aceh yang Islami yang tertera dalam 9 Misi dan Visi Pemerintah  Bermartabat, dan Sejahtera. Fokus utama diarahkan pada pembangunan SDM, pemerataan ekonomi, penguatan pendidikan berbasis Islam, layanan kesehatan, dan infrastruktur hingga pelosok gampong.

Dalam forum ini, bergema harapan besar tentang mempermudah aktivitas  Pelabuhan Bebas Sabang sebagai pusat aktivitas maritim, tenaga kerja, dan perdagangan, yang kini menanti perhatian serius pemerintah pusat. Demikian pula harapan atas pembangunan Terowongan Geurute yang akan membuka konektivitas baru bagi Aceh wilayah barat dan sekitarnya.

Dalam arahan prof Rahmat Prambudi menteri PPN / Kepala Bappenas menyampaikan bahwa Aceh memiliki peran historis sebagai landasan terbang nya Garuda ke Nusantara karena adanya bantuan masyatakat Aceh dan mengingatkan, dari Aceh-lah pesawat pertama Indonesia terbang, hasil gotong royong rakyat Aceh. Kini, spirit itu diharapkan kembali, agar Aceh mampu menjadi landasan penting menuju Indonesia Emas.

“Dari Aceh, kita belajar bagaimana masyarakat bisa menjadi tiang utama Indonesia terbang tinggi,” ujarnya, sembari menyoroti kemegahan masjid-masjid yang dibangun sepanjang jalan, tanda bahwa spiritualitas masyarakat Aceh lebih baik yang harus seiring dengan kebangkitan ekonomi.

READ  Satgas Gampong lakukan Patroli Malam

Ia juga mengajak seluruh elemen bersinergi dengan kolaborasi “Pak Gubernur Aceh adalah mualem, saya guru. Mualem itu guru di lapangan, saya guru di kelas. Maka kolaborasi inilah yang jadi kunci kemakmuran Aceh ke depan,” tuturnya.

Musrenbang RPJM Aceh ini diharapkan menjadi momentum penting lahirnya program-program nyata yang mendorong hilirisasi, pertumbuhan ekonomi, dan penurunan kemiskinan yang masih stagnan tutup.bapak Menteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *