Banda Aceh |Bijeh.com — Polda Aceh menggelar Operasi Patuh Seulawah 2025 selama 14 hari, mulai 14–27 Juli, dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko menyampaikan, operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas dengan fokus pada tujuh pelanggaran prioritas: melawan arus, tidak pakai helm atau sabuk pengaman, penggunaan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur atau pengaruh alkohol, dan melebihi batas kecepatan.
Sebanyak 705 personel gabungan dikerahkan, melibatkan TNI, Dishub, Jasa Raharja, dan Satpol PP. Kapolda menekankan pentingnya sinergi dan edukasi masyarakat melalui berbagai media serta penegakan hukum yang tegas namun humanis.
Sepanjang 2024, tercatat 152.100 pelanggaran dan 3.445 kecelakaan lalu lintas dengan 648 korban jiwa. Sementara pada semester I 2025, terjadi 22.879 pelanggaran dan 1.622 kecelakaan dengan 348 korban jiwa.
Kapolda menegaskan bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menekan pelanggaran dan fatalitas di Aceh.
