Bijeh. com|Banda Aceh – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia,SE.Ak,M.Si Membuka Pelatihan Bimbingan Teknis Penilaian Indeks Kapasitas Daerah (IKD) Minggu 17 November 2024
Pelatihan Bimbingan teknis penilaian Indeks kapasitas daerah yang berlangsung sejak tanggal 17 sampai 19 November 2024 di hotel rasamala Banda Aceh, 60 peserta dari 23 dari BPBD, 23 Peserta dari Bappeda Kab/ Kota dan selebihnya dari SKPA yang terkait serta juga ikut hadir dari Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB
Teuku Nara Setia, SE.Ak MSi yang baru menduduki 3 bulan sebagai Kalak BPBA menyampaikan bahwa Aceh merupakan daerah dengan tingkat risiko bencana “kelas tinggi” dimana hampir semua jenis bencana ada di Aceh seperti Tsunami, gempa, banjir yang tiap tahun,banjir bandang,longsor,angin puting beliung abrasi,kebakaran hutan kekeringan dan potensi bencana lainnya
Tahun 2023, kejadian bencana di Aceh sedikit menurun dibandingkan tahun 2022 yaitu dari 469 kali kejadian turun menjadi 418 kali kejadian kalau kita lihat dari catatan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBA Aceh dengan dampak masih sangat merugikan kehidupan dan penghidupan masyarakat, kejadian bencana alam dan non alam hanya dapat kita imbangi dengan cara melakukan peningkatan kapasitas daerah untuk menanggulangi nya dengan cara meningkatkan kapasitas daerah,
Bimbingan teknis penilaian Indeks Kapasitas Daerah (IKD) tahun 2024 merupakan suatu usaha kita bersama sama dalam upaya penanggulanganbencana, sejauh mana kemampuandaerah dalam menghadapi atau mengurangi dampak bencana, melalui penilaiankapasitas daerah menggunakan 71 indikator yang telah disepakati untuk mewujudkan Kab/kota tangguh bencana yang berkorelasi dalam penurunan indeks risiko bencana ujar Teuku Nara
Di ujung pidatonya Kalak BPBA berharap kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengikuti sungguh sungguh guna nantinya dapat langsung berkomunikasi dengan pihak dari BNPB yang telah hadirkan di acara ini sehingga nantinya kegiatan dapat bermanfaat langsung terhadap 23 BPBD kabupaten kota saat pulang daerah masing masing dalam meningkatkan Indek kapasitas Daerah tutup Nara Kalak BPBA[]