Banda Aceh-Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana.
Selama empat hari berturut-turut pada 7-10 Oktober 2024 di SMEA Premium Lamnyong, Forum PRB Aceh didukung oleh SiAP SIAGA,Pemerintah Australia, PMI, BPBA, menggelar diskusi inklusi di warkop ala Aceh terkait pentingnya mitigasi bencana Nonstruktur.
Peserta dan narasumber yang diundang untuk mengisi diskusi tersebut juga beragam, sesuai dengan tema yang diangkat.
Pada hari pertama yang mengangkat tema peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana, pesertanya adalah kalangan siswa dan mahasiswa dengan narasumber juga dari kalangan pemuda, semisal Iman Maulana dari Gen A, aktivis lingkungan Raja Mulkan, serta M Haekal selaku Ketua PMI Kota Banda Aceh
Hari kedua dengan tema diskusi fokus ke para penyandang disabilitas, pesertanya juga dari kalangan tersebut dan pematerinya adalah pegiat di bidang disabilitas yaitu Soelistyowati (ketua HWDI ULD PB Jatim),Joko Widodo (ketua Forum Organisasi penyandang Disabilitas ULD PB Jatim), dan dari Aceh Erlina Marlinda (ketua Children and Youth Disabilities) .
Demikian juga dengan diskusi hari ketiga, yang didominasi pembahasan soal Palang Merah, peserta dan narasumbernya mayoritas anggota PMI maupun KSR, serta dari IFRC alias Palang Merah Internasional.
Diskusi hari terakhir dengan tema harmonisasi pengetahuan adat dan tradisional dalam mendukung upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, pesertanya dominan perwakilan gampong dan tokoh adat, serta unsur lainnya
Narasumber yang dihadirkan adalah para pegiat adat dari Aceh maupun dari luar Aceh, yakni asal Provinsi Bali.
Mereka adalah, Irwandi, SHI, MH selaku Sekretaris Mukim Tungkop, Aceh Besar, I Putu Suta Wijaya dari Bali, serta Fatimahsyam, SE, MSi, seorang akademisi yang selama concern dalam mitigasi bencana, terutama untuk kalangan perempuan.
Diskusi hari keempat tersebut terasa sangat istimewa dengan kehadiran perwakilan Pemerintah Australia, yakni Catherine Meehan yang merupakan First Secretary Departement of Foreign Affair & Trade Kedutaan Australia di Indonesia.
Selain itu, kegiatan diskusi ini juga mendapat atensi istimewa dari Direktur Kesiapsiagaan BNPB RI, Drs Pangarsa Suryotomo, MMB.
Terbukti, petinggi BNPB RI yang akrab disapa Pak Papang itu selalu hadir dalam diskusi, khususnya selama selama tiga hari berturut-turut.
Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, SSi, MSi mengatakan, kegiatan diskusi inklusi ini digelar dalam rangkaian menyemarakkan Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2024, di mana Aceh ditunjuk menjadi tuan rumah