Banda Aceh,|Bijeh.com – Cut Nyak Masyitah, atlet muda Dojang Gi Exco Club Aceh Besar , berhasil mempersembahkan medali emas pada kelas Cadet di ajang bergengsi SETDA Aceh Taekwondo Championship 2025. Kemenangan ini menjadi kebanggaan Aceh Besar sekaligus pemantik semangat bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berprestasi.sabtu 2 Agustus 2026
Laga yang digelar di Balee Meuseraya Aceh (BMA), Masyitah menunjukkan kombinasi teknik akurat dan mental baja. Di babak penyisihan, ia menaklukkan atlet tangguh dari Dojang SEKDA Aceh. Tantangan semakin berat di partai final melawan Dojang Ponix Banda Aceh, yang dikenal melahirkan banyak talenta kompetitif. Namun, strategi pertahanan yang cerdas membuat Masyitah mampu mendominasi hingga panel juri menobatkannya sebagai juara.
“Alhamdulillah, kerja keras selama ini terbayarkan. Ini bukti bahwa latihan intensif dan disiplin tinggi membuahkan hasil,” ujar Masyitah sambil mengangkat medali emasnya.
Kejuaraan SETDA Aceh 2025 mempertemukan puluhan kontingen dari kabupaten/kota se-Aceh, dengan kategori mulai dari Pra Cadet (6–11 tahun) hingga Senior (18 tahun ke atas). Bener Meriah, misalnya, menurunkan 30 atlet untuk mengasah kemampuan sekaligus membangun karakter kompetitif. “Ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga pengalaman dan pembentukan mental juara,” kata Husni Abeng, salah satu pelatih yang terlibat.
Prestasi Masyitah dinilai menjadi simbol keberhasilan pembinaan atlet di tingkat daerah. Dojang Gi Exco Club, tempatnya berlatih, kini semakin dikenal sebagai penghasil atlet potensial yang siap bersaing di level nasional.
Dengan penutupan kejuaraan pada Minggu (3/8/2025), medali emas ini bukan hanya kemenangan personal, melainkan juga pesan kuat bagi generasi muda Aceh: bahwa dedikasi, disiplin, dan keberanian akan membuka jalan menuju prestasi.
“Semoga apa yang saya raih hari ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus berjuang. Kita semua bisa membawa nama Aceh lebih tinggi,” tambah Masyitah.
