Bijeh con |Banda Aceh — Dengan senyum malu-malu, Rafi menjawab tegas pertanyaan yg di ajukan Nanno (panggilan bagi guru pria – pen) Hamdi, seorang pengajar anak-anak istimewa.
“Ikan mujair, satu ikan mujair, dua ikan tuna dan tiga ikan tongkol…,”. jawabannya langsung disambut tepuk tangan meriah dari rekan-rekannya.
Sejumlah pertanyaan lain yang dilontarkan Nanno Hamdi, juga disambut meriah oleh para siswa. terlihat mereka saling berbisik, berbagi jawaban, sambil unjuk jari untuk maju kedepan.
Dalam kegiatan tersebut, mereka juga membaca puisi dan bernyanyi dengan suasana ceria. “Yang penting beraa…. nii,” sambut Nanno Hamdi di ujung mik, terus menyemangati.
Peristiwa tersebut merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi yang dilakukan PT PEMA sekaligus kampanye Gemari (Gerakan Makan Ikan) ke Sekolah Luar Biasa (SLB) The Nanny Children Centre (TNCC) Banda Aceh, Kamis (21/11/ 2024).
Muktar Ilyas, Manajer Eksekutif Umum dan Keuangan yang hadir mewakili PEMA mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut, selain membagikan makanan bergizi gratis juga bagian dari peringatan Hari Ikan Nasional ke- 11.
“Jadi, anak-anak istimewa ini, membutuhkan banyak asupan omega yang mampu meningkatkan kesehatan mereka.
Dan ikan sebagai bagian sumber omega yang banyak tersedia di lautan Aceh. Jadi sambil bergembira bersama mereka, kita sosialisasi, agar tetap makan ikan,” paparnya.
DM Ria Hidayati S.Psi M Ed, Kepala SLB The Nanny Children Centre (TNCC) yang berada dibawah Yayasan Rumah Kita Indonesia, juga mengungkapkan kebahagiaanya atas kunjungan tersebut.
“Sebagai guru, kami senang dengan silaturahmi ini.
ini merupakan bentuk perhatian yang anak-anak perlukan. sehingga membantu mereka untuk terus maju dan berkembang di masyarakat.”
Ria juga menyebutkan, sekolah yang berdiri dalam kawasan Gp Keuramat, Kecamatan Kuta Alam tersebut, memiliki 61 siswa dengan 34 orang tenaga pendidik dan pendamping.
Sementara itu, Humas PT PEMA Cut Nanda Risma Putri menambahkan, Kegiatan Peringatan Hari Ikan Nasional ini dilaksanakan secara serentak di Aceh dengan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, DKP Aceh, Forikan Aceh, UPT KKP Aceh, BUMN, BUMD dan 15 Kabupaten/Kota dengan jumlah 6.094 Porsi Makanan Bergizi Gratis dan 50 Kg Ikan Beku.
“PT PEMA berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang, guna mendorong konsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus memperkuat kemandirian pangan di daerah.” Tutup Cut Nanda.[]
