Aceh Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028: Menghidupkan Kembali Semangat Syiar dari Bumi Serambi Mekkah

BERANDA52 Dilihat

Banda Aceh| Bijeh. com _Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., menyampaikan arahan penting dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Syariat Islam serta Persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 yang digelar di Aula Dinas Syariat Islam Aceh, Kamis (7/8/2025).

Dalam sambutannya, M. Nasir menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk kembali mengusulkan diri sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional. Ia mengingatkan bahwa terakhir kali Aceh menjadi tuan rumah MTQ Nasional adalah lebih dari empat dekade silam, tepatnya di pelataran Masjid Raya Baiturrahman. Menurutnya, kini saatnya semangat itu dihidupkan kembali.

“Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, Aceh patut dan sangat layak menjadi panggung nasional bagi syiar Al-Qur’an,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan Aceh dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 menjadi bukti bahwa Aceh memiliki kemampuan manajerial, infrastruktur, serta semangat kebersamaan yang tinggi. Hal ini menjadi modal berharga untuk meraih kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2028.

“Kita percaya, dengan kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur, Aceh siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2028,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, M. Nasir juga meminta Kepala Dinas Syariat Islam Aceh untuk mulai mempelajari dan menyusun persyaratan administrasi sebagai bagian dari pengusulan resmi ke pemerintah pusat.

Sementara itu, menyambut pelaksanaan MTQ Provinsi Aceh ke-37 yang akan digelar di Kabupaten Pidie Jaya tahun ini, Nasir mengingatkan seluruh panitia dan pihak terkait agar mempersiapkan setiap aspek dengan maksimal. Ia berharap gelaran MTQ nanti tidak hanya berjalan tertib dan berkesan, tetapi juga membawa manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.

“Saya berharap rapat ini dapat berjalan dengan lancar, memberikan hasil yang konkret, dan membawa semangat baru dalam rangka persiapan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya,” pungkasnya.

READ  Mualem Tutup KKN UGM di Pulau Nasi, Janji Perjuangkan Infrastruktur dan Pembangunan Pulo Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *