Dari Dosen Jadi Pemimpin Adat, Profesor Yusri Yusuf Terpilih Ketua MAA Aceh

BERANDA, Berita, DAERAH73 Dilihat

Banda Aceh |Bijeh.com — Profesor Yusri Yusuf resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh menggantikan ketua sebelumnya untuk sisa masa jabatan periode 2021-2026. Pemilihan berlangsung aklamasi dalam musyawarah yang digelar di Kantor MAA Aceh, Kamis, Juli 2025.

Dalam forum itu, seluruh peserta sepakat menunjuk Yusri Yusuf, sosok akademisi asal Krueng Mane, Aceh Utara, kelahiran 25 Agustus 1958. Sebelumnya, ia menjabat Ketua Komisi Pembangunan Adat di MAA Aceh periode berjalan.

Yusri Yusuf dikenal sebagai Guru Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK). Ia memulai karier sebagai dosen sejak 1986 dan pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Sekretaris Jurusan Bahasa dan Seni FKIP Unsyiah (2003-2007) dan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsyiah (2013-2016).

Selain itu, Yusri Yusuf juga pernah menjabat Kepala Sekretariat MAA Aceh (2009-2012), Wakil Rektor Non-Akademik Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh (2017-2018), hingga Wakil Rektor Akademik ISBI Aceh (2019-2022).

Tak hanya di dunia akademik, Yusri Yusuf aktif di berbagai lembaga adat dan budaya. Ia dipercaya sebagai Ketua Divisi Tradisi Lisan di Pusat Riset Budaya Aceh USK (2023) serta Ketua Bidang Sosialisasi dan Preservasi Asosiasi Tradisi Lisan Aceh (2020–2024).

Sebagai penulis, Yusri Yusuf telah melahirkan banyak karya, terutama yang berkaitan dengan sastra, adat, dan budaya Aceh. Beberapa bukunya antara lain Peutuah Beuna Kearifan Lokal Masyarakat Aceh serta Humor dalam Perspektif Adat Aceh. Ia juga ikut menulis buku Struktur dan Fungsi Mantra Aceh, Tsunami dan Kisah Mereka, Budaya Aceh, Nariet Maja Aceh, hingga The Acehnese Language and Society.

READ  Usman Lamreung desak Pj Gubenur Aceh Tunjuk Plh Kepala Bappeda

Di tingkat nasional, Yusri Yusuf telah menerima sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI pada 2017. Ia juga kerap menjadi narasumber di berbagai seminar, baik di dalam maupun luar negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *