Munawar, DPR Aceh dan Dinsos Kompak Bantu Keluarga Buruh Nelayan di Peukan Bada

Aceh Besar | Bijeh. com — Kepedulian terhadap masyarakat kecil kembali ditunjukkan melalui kolaborasi antara Anggota DPR Aceh, Munawar, S.Sos.I., M.Si. (Ngohwan) dan Dinas Sosial Aceh. Kali ini, keduanya turun langsung ke Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga buruh nelayan Amri, yang hidup dalam kondisi serba keterbatasan di kawasan pesisir Ujung Pancu.

Amri bersama istri dan empat anaknya menempati rumah sederhana berukuran sekitar 4×5 meter, berdinding papan lapuk dan beratap seng bocor. Rumah kecil itu hanya memiliki satu ruangan yang digunakan sebagai tempat tidur, dapur, dan ruang tamu sekaligus. Untuk mandi dan mencuci, keluarga ini masih menumpang di rumah kerabat di belakang.

Kehidupan keluarga Amri sangat bergantung pada hasil tangkapan laut. Saat musim angin barat datang, ia tak bisa melaut sehingga penghasilan pun terhenti. Meski demikian, keluarga ini tetap berusaha bertahan dan berharap anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Mengetahui kondisi tersebut, Dinas Sosial Aceh bersama Munawar melakukan asesmen sosial dan menyalurkan bantuan sandang bagi keluarga Amri serta sejumlah warga rentan lainnya di Peukan Bada, Kamis (13/11/2025).
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., dan turut melibatkan pilar-pilar sosial seperti Tagana, Pendamping PKH, TKSK, dan PSM, yang selama ini aktif mendampingi masyarakat miskin di lapangan.

Hasil asesmen menunjukkan bahwa keluarga Amri telah terdaftar sebagai penerima PKH dan bantuan sembako. Anak pertamanya kini bersekolah di Sekolah Rakyat 2 Ali Hasyimi, berkat dukungan dari Dinas Sosial dan aparatur gampong. Namun, keluarga ini masih menghadapi kendala karena rumah mereka berdiri di atas tanah milik orang lain.

READ  Kebakaran Gudang Es di samping Polres Lhokseumawe Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Korban Jiwa

“Tim Pilar Sosial telah memastikan keluarga Pak Amri tetap mendapatkan pendampingan. Mereka penerima aktif PKH dan sembako, dan kini anaknya sudah kembali bersekolah. Kita juga terus mencari solusi untuk tempat tinggalnya,” ujar Chaidir, Sekretaris Dinas Sosial Aceh.

Sementara itu, Munawar, Anggota Komisi IV DPRA, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan legislatif agar program sosial dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Kami di DPRA akan terus mendukung kegiatan sosial seperti ini. Kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan pilar sosial harus terus diperkuat agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat bawah,” ujarnya.

Kehadiran Tagana, TKSK, PKH, dan PSM menjadi bukti bahwa kerja sosial di Aceh dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Dinas Sosial bersama DPR Aceh berkomitmen untuk memastikan tidak ada warga rentan yang terabaikan.“Sinergi seperti ini akan terus kita jaga agar setiap keluarga kurang mampu mendapatkan perlindungan dan peluang untuk hidup lebih baik,” tutup Chaidir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *