Banda Aceh |Bijeh.com — Upaya membangun rekonsiliasi yang berkelanjutan di Aceh kembali mendapat dukungan penting. Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menerima audiensi Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Masthur Yahya, beserta rombongan, dalam rangka membahas sinergi strategis antara Kodam IM dan KKR Aceh, khususnya terkait rencana kegiatan rekonsiliasi kolektif di Kabupaten Bener Meriah.
KKR Aceh adalah lembaga independen yang bertugas mengungkap kebenaran masa lalu, memulihkan korban konflik, dan mendorong rekonsiliasi berkelanjutan. Pangdam IM menyambut baik kehadiran jajaran KKR Aceh, serta menegaskan bahwa Kodam IM siap mendukung langkah-langkah pemulihan sosial yang inklusif dan konstruktif.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua KKR Aceh menjelaskan bahwa kegiatan rekonsiliasi kolektif yang direncanakan bukanlah seremoni semata, melainkan bagian dari agenda besar keadilan transisional. Ia menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI.
Mayjen TNI Niko Fahrizal menyatakan bahwa stabilitas Aceh tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan agenda rekonsiliasi, dan Kodam IM siap memberikan masukan serta dukungan agar kegiatan ini berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya para penyintas konflik.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menjaga perdamaian yang telah dibangun sejak penandatanganan MoU Helsinki. Foto bersama menandai semangat sinergi antara Kodam IM dan KKR Aceh dalam memperkuat rekonsiliasi dan stabilitas di Bumi Serambi Mekkah.
