Bijeh.com |Banda Aceh – ,Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Pj Gubernur Aceh menyampaikan pentingnya peran Campus UIN Ar-Raniry dalam melahirkan generasi berakhlak dan berilmu.
Campus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan yang berlandaskan syariah Islam diharapkan mampu menjadi rujukan pendidikan Islam di tingkat nasional bahkan internasional, serta berdiri sejajar dengan universitas bergengsi seperti Al-Azhar di Kairo Mesir.
Aceh memiliki nilai historis besar. UIN Ar-Raniry harus memiliki peran lebih dari sekadar universitas, dengan menjadi rujukan nasional dan internasional,” ujar Safrizal dalam sambutannya pada peringatan Milad ke-61 UIN Ar-Raniry di Auditorium Ali Hasjmy, Banda Aceh, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pj Gubenur Aceh menyampaikan Aceh adalah satu-satunya provinsi yang menerapkan syariat Islam secara komprehensif, memerlukan pusat pendidikan yang kuat sebagai panutan.
Gubernur juga menyampikan harapan agar Campus UIN Ar-Raniry suatu hari bisa berdiri sejajar dengan universitas Islam besar dunia.
“Saya membayangkan UIN Ar-Raniry bisa sama megah dan dihormati seperti Al-Azhar. Namun, tantangan besar ini hanya dapat dicapai dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan negara,” ujarnya.
Gubernur menegaskan Pemerintah Aceh berkomitmen penuh untuk mendukung cita-cita besar UIN Ar-Raniry menjadi universitas berkelas dunia yang Majunya
Kita harus bergerak bersama, meraih masa depan yang gemilang untuk pendidikan Islam di negeri ini,” ujarnya.
Dan Rektor UIN Ar-Raniry, Profesor Mujiburrahman, memaparkan berbagai capaian yang telah diraih kampus tersebut.
UIN Ar-Raniry kini berusia 61 tahun dan telah memperoleh Akreditasi Institusi Peringkat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai tertinggi di antara 17 PTKIN unggulan di Indonesia.
“Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul,” katanya.
Kampus ini memiliki 9 fakultas dan 57 program studi, termasuk rencana pembukaan Fakultas Kedokteran yang mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.
UIN Ar-Raniry juga berencana membuka Fakultas Vokasi, dengan program studi seperti Manajemen Industri Halal, Manajemen Haji dan Umrah, serta Bisnis Digital, sebagai respons terhadap kebutuhan industri dan masyarakat.
Di bidang penelitian, UIN Ar-Raniry memimpin dalam publikasi ilmiah di lingkungan PTKIN dengan lima jurnal terindeks Scopus.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam keilmuan Islam dan dunia internasional,” ujar Prof. Mujiburrahman.
Dari sisi infrastruktur, UIN Ar-Raniry terus melakukan perbaikan dan pembangunan.
Beberapa proyek yang sedang berjalan antara lain renovasi Masjid Fathun Qarib, pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, dan pendirian Tugu Iqra sebagai simbol kecintaan pada ilmu pengetahuan.
Tahun depan, kampus ini juga berencana memulai pembangunan masjid baru dengan bantuan dari Uni Emirat Arab.
Selain itu, UIN Ar-Raniry telah mengajukan proposal ke Bappenas RI untuk modernisasi kampus melalui dana pinjaman luar negeri pada 2027-2029.
“Semua hasil ni merupakan wujud berkat dukungan dari berbagai pihak, baik lokal maupun internasional. demikian Mujiburrahman. []