Banda Aceh | Bijeh.com — Bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kembali ditunjukkan oleh Bunda Pilar Sosial Aceh, Ny. Marlina Muzakir Manaf, yang turun langsung mendampingi seorang remaja penderita lumpuh layu asal Pulo Aceh, Rahmad Akbar AB (19), menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, Selasa (4/11/2025).
Dalam pendampingan penuh haru tersebut, Bunda Marlina didampingi oleh Istri Ketua DPRA, Ny. Rizawati Zulfadhli, serta Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Aceh terhadap masyarakat di daerah terpencil yang memerlukan dukungan sosial dan pelayanan kesehatan.
Rahmad, warga Desa Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, telah lama menderita kelumpuhan hingga menarik perhatian Bunda Marlina. Dengan penuh empati, beliau memastikan agar Rahmad segera mendapatkan penanganan medis yang layak di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Anak ini perlu perhatian serius. Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial akan membantu sepenuhnya agar ia memperoleh perawatan terbaik,” ujar Marlina Muzakir.
Setibanya di Banda Aceh, Rahmad langsung dirujuk ke RSUD dr. Zainoel Abidin untuk menjalani pemeriksaan dan fisioterapi intensif. Dinas Sosial Aceh juga menyiapkan Tempat Singgah UPTD Kesejahteraan Tempat Kediaman (KTK) bagi Rahmad dan keluarganya selama proses pengobatan berlangsung, agar mereka dapat tinggal dengan nyaman tanpa terbebani biaya.
Turut mendukung kegiatan kemanusiaan ini, para pilar sosial Aceh seperti TKSK, PSM, dan Pelopor Perdamaian ikut serta dalam proses penjemputan serta pendampingan pasien selama di Banda Aceh.
Sementara itu, Abu Bakar, ayah Rahmad, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bunda Marlina atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Seandainya Bunda Marlina tidak datang ke Pulo Aceh waktu itu, mungkin anak saya belum bisa dibawa ke Banda Aceh untuk berobat,” ujarnya haru.
Langkah cepat dan penuh kasih ini mencerminkan komitmen Bunda Pilar Sosial Marlina Muzakir Manaf dalam memperjuangkan kesejahteraan sosial masyarakat Aceh, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan di wilayah terpencil.
