Lhokseumawe|Bijeh.com_ Semangat olahraga kembali membara di Kota Lhokseumawe. Derap langkah para atlet muda, sorak penonton, dan dentum bola yang menghentak lapangan menjadi simbol dimulainya pertarungan bergengsi di ajang Pra-PORA Futsal 2025. Kegiatan ini tak hanya jadi panggung seleksi, tetapi juga sebagai penyulut semangat baru bagi kebangkitan futsal di Aceh.
Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, secara resmi membuka gelaran kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang olahraga Futsal Grup B di Lapangan Garuda, Sabtu (12/7/2025). Momen pembukaan diawali dengan tendangan pertama oleh Husaini ke arah gawang, yang disambut tepuk tangan meriah dari para pemain, ofisial, dan masyarakat yang memadati area pertandingan.
Dalam sambutannya, Husaini menegaskan bahwa pelaksanaan Pra-PORA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting dalam membangkitkan gairah olahraga futsal, khususnya di Lhokseumawe. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini harus menjadi ruang untuk memperkuat solidaritas, membangun karakter, serta menumbuhkan semangat sportivitas antar daerah.
“Event seperti ini bukan hanya ajang seleksi, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarpemain dan daerah. Semoga berjalan lancar dan penuh sportivitas,” ujar Husaini penuh optimisme.
Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe akan terus memberi dukungan terhadap kegiatan olahraga yang berdampak positif, baik dalam peningkatan prestasi atlet maupun penguatan semangat kebersamaan generasi muda lintas kabupaten/kota di Aceh.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua KONI Lhokseumawe, Mulyanto atau yang akrab disapa Waled Mul, beserta jajaran pengurus KONI dan perwakilan dari seluruh kontingen peserta Grup B.
Grup B menjadi salah satu grup yang paling kompetitif dalam gelaran ini, karena dihuni oleh tim-tim kuat seperti Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan tuan rumah Lhokseumawe.
Pertandingan perdana mempertemukan Lhokseumawe dengan Banda Aceh dalam laga yang berlangsung sengit. Didukung penuh oleh suporter tuan rumah, Lhokseumawe tampil dominan dan berhasil mengalahkan Banda Aceh dengan skor telak 10-2. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Usni KR dan Rangga, serta menjadi pembuka yang menggugah antusiasme publik terhadap turnamen ini.
Rangkaian pertandingan lainnya dijadwalkan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dan diprediksi akan menyajikan drama dan aksi menegangkan dari para talenta muda terbaik Aceh.
