Kutacane |Bijeh com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, jajaran Kodim 0108/Aceh Tenggara Kodam Iskandar Muda melaksanakan kegiatan karya bakti serentak di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 21–22 Juni 2025, dan diikuti oleh seluruh unsur Babinsa serta masyarakat setempat sebagai wujud nyata sinergi dan pengabdian TNI terhadap rakyat.
Pelaksanaan karya bakti ini melibatkan berbagai kegiatan fisik dan sosial yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti penimbunan jalan berlubang, pembersihan parit dan pasar, pengecatan masjid, pengecoran jalan sawah, hingga rehabilitasi rumah warga yang kurang mampu.
Salah satu kegiatan yang menonjol adalah penimbunan jalan berlubang di Desa Kutambaru, Kecamatan Lawe Bulan, yang dipimpin oleh Babinsa Posramil Lawe Bulan, Sertu Muslim. Kegiatan ini diinisiasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat silaturahmi antara TNI dan warga sekaligus memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujar Sertu Muslim.
Tak hanya itu, Sertu Muslim juga memimpin kegiatan kerja bakti pembersihan parit di Desa Kutambaru Mbencawan, yang bertujuan mencegah terjadinya penyumbatan aliran air akibat sampah dan rumput liar. “Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Semangat gotong royong harus terus kita hidupkan demi kesehatan dan kenyamanan bersama,” imbuhnya.
Di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-Gala, anggota Koramil 0108-01/Lawe Sigala bersama unsur Forkopimcam dan masyarakat melaksanakan kegiatan pembersihan area Pasar Lawe Sigala-Gala. Kegiatan yang dipimpin oleh Serma Tomo Pakpahan ini menyasar pemangkasan rumput, pengangkatan sampah, dan pembersihan saluran air di sekitar pasar. “Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap fasilitas umum masyarakat. Sinergi ini harus terus dijaga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Kapten Inf Risman Batu Bara, Danramil 0108-01/Lawe Sigala.
Sementara itu, Babinsa Posramil Leuser, Kopka M. Hutabarat, bersama warga turut melaksanakan pengecatan Masjid di Desa Bintang Alga Musara, Kecamatan Leuser. “Kegiatan ini tidak hanya memperindah rumah ibadah, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan semangat kebersamaan antara Babinsa dan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Babinsa Posramil Ketambe, Kopda Karnovi, yang membantu proses rehabilitasi rumah milik Bapak Saipul, warga Desa Lawe Mengkudu. “Kami hadir untuk meringankan beban masyarakat. Seorang Babinsa harus tanggap terhadap kesulitan rakyat di sekitarnya,” tegas Kopda Karnovi.
Di Kecamatan Babul Rahmah, Sertu El. Silaban dari Koramil 0108-06/Babul Rahmah juga terlibat langsung dalam gotong royong pengecoran jalan sawah (rambat beton) di Desa Kuta Lang-Lang, sebagai sarana penghubung vital dalam kegiatan pertanian warga. “Kami berharap jalan ini dapat memudahkan aktivitas warga, terutama saat musim panen atau hujan,” ujarnya.
Puncak kegiatan karya bakti digelar secara besar-besaran di sepanjang bantaran Sungai Kali Bulan, mulai dari Kute Pulonas (Titi Abri) hingga Kute Pasir Gala. Kegiatan ini melibatkan masyarakat lintas desa dan unsur TNI-Polri serta diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keterlibatan TNI dalam kegiatan ini. “Gotong royong bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kembali semangat sosial dan budaya yang menjadi identitas masyarakat Aceh Tenggara. Terima kasih kepada TNI dan seluruh warga yang telah berpartisipasi,” ujar Bupati.
Komandan Kodim 0108/Agara, Letkol Czi Arya Murdyantoro, S.T., yang diwakili oleh Danramil 0108-03/Badar, Lettu Inf Sulaiman, mengatakan bahwa karya bakti ini adalah bagian penting dalam mempererat solidaritas sosial antar elemen masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kita membangun sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat demi mewujudkan Aceh Tenggara yang bersih, rapi, dan berdaya saing,” ujarnya.
Menanggapi rangkaian kegiatan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han.), menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja dan kepedulian prajurit jajaran Kodim 0108/Aceh Tenggara.
Beliau mengungkapkan bahwa aksi nyata seperti ini merupakan bentuk implementasi dari Pembinaan Teritorial yang menjadi salah satu tugas pokok TNI AD. “Karya bakti yang dilakukan jajaran Kodim 0108/Agara adalah cerminan dari nilai-nilai luhur TNI, terutama butir ke-8 dari Delapan Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” ujar Pangdam IM.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat harus bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial. “TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi sahabat rakyat dalam segala keadaan, baik di masa damai maupun ketika terjadi bencana atau kesulitan sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM menuturkan bahwa semangat gotong royong, peduli lingkungan, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan nilai-nilai yang harus terus dijaga dan diwariskan. “Kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat. Inilah esensi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga berharap agar seluruh satuan TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda terus konsisten dan proaktif dalam membaca dan menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah binaan masing-masing.
“Kodam Iskandar Muda selalu peduli terhadap berbagai persoalan dan kesulitan masyarakat. Ini adalah bagian dari tugas pokok kami dalam membina wilayah, khususnya pada aspek komunikasi sosial. Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Seperti motto yang saya pegang: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang banyak,” pungkas Pangdam IM.