Bener Meriah | Bijeh. com_ Puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, Pemerintah Aceh terus memperkuat kesiapsiagaan di daerah rawan. Kamis (20/11), Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., menyerahkan bantuan logistik kesiapsiagaan darurat kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sebagai langkah antisipatif menghadapi kemungkinan banjir dan tanah longsor.Kamis/20/11/2025
Bener Meriah menjadi salah satu wilayah dengan intensitas hujan tinggi pada November hingga Desember. Merespons status siaga tersebut, Pemerintah Aceh memastikan bahwa penguatan cadangan logistik menjadi prioritas agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat ketika kondisi darurat terjadi.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Aceh menekankan pentingnya persiapan sejak dini.
“Aceh sudah memasuki puncak musim hujan. Intensitas curah hujan semakin meningkat hingga akhir Desember. Pemerintah tidak boleh menunggu kejadian membesar. Karena itu, penyiapan logistik harus menjadi elemen utama agar evakuasi dan penanganan darurat dapat berjalan efektif,” ujar Fadhlullah.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh tidak hanya fokus pada respons cepat ketika bencana terjadi, namun juga memperkuat sistem kesiapsiagaan untuk meminimalkan risiko.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh secara berkelanjutan memperbarui cadangan logistik di seluruh kabupaten/kota, terutama daerah yang memiliki riwayat bencana berulang.
“Penyaluran ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi memastikan setiap gudang daerah selalu dalam kondisi siaga dan mudah digerakkan kapan saja. Bener Meriah termasuk wilayah yang kerap terdampak longsor, karena itu bantuan harus tersedia lebih dulu agar masyarakat bisa tertangani dengan cepat, tepat, dan manusiawi,” tegas Chaidir.
Adapun bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, tenda pengungsian, makanan anak dan susu, selimut, perlengkapan keluarga, obat-obatan dasar, serta kebutuhan tanggap darurat lainnya. Sebagian bantuan dialokasikan langsung untuk masyarakat, sementara sebagian lainnya disiagakan sebagai stok daerah guna mengantisipasi kemungkinan memburuknya cuaca dalam beberapa hari mendatang.
Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, menyampaikan apresiasi atas dukungan cepat Pemerintah Aceh.
“Kehadiran Wakil Gubernur secara langsung menjadi dukungan moral bagi masyarakat. Bantuan ini sangat membantu mempercepat penanganan dan pemulihan warga terdampak,” ujarnya.
Melalui langkah ini, Pemerintah Aceh menegaskan bahwa penguatan kesiapsiagaan bukan sekadar reaksi saat bencana terjadi, tetapi bagian dari sistem siaga yang terstruktur—meliputi cadangan logistik, koordinasi lintas instansi, dan kesiapan seluruh jajaran di lapangan. Pemerintah berharap upaya ini dapat menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat, terutama pada periode cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.
