Aceh Besar |Bijeh.com – Pimpinan Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan, memastikan stok beras murah di Aceh aman hingga akhir tahun 2025. Melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog Aceh telah menyiapkan 27 ribu ton beras jenis medium yang akan disalurkan ke pasar-pasar dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.100 per kilogram.
“Kami ingin masyarakat tidak khawatir kehabisan beras murah. Stok SPHP ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Desember 2025,” tegas Ihsan saat menerima kunjungan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, beserta wartawan PWI Aceh dan awak media dari Pers Siber Indonesia (PSI) Aceh yang dikoordinir Said Saiful, di Pergudangan Bulog Siron, Aceh Besar.
Dalam satu bulan terakhir, Bulog Aceh telah menyalurkan 1.088 ton beras SPHP, dengan target penyaluran total 27 ribu ton hingga akhir tahun. Rata-rata, penyaluran pada lima bulan terakhir 2025 akan mencapai sekitar 10 ribu ton per bulan.
Untuk menjaga stabilitas harga, beras SPHP disalurkan ke pasar-pasar terdata Badan Pusat Statistik (BPS) dan diawasi bersama Satgas Pangan. Pelanggaran terhadap ketentuan harga akan dikenakan sanksi mulai teguran hingga pencabutan izin penyalur.
Selain itu, Bulog Aceh juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan agar masyarakat semakin mudah memperoleh beras terjangkau. Masyarakat yang berminat menjadi pengecer resmi SPHP dapat mendaftar langsung ke kantor Bulog setempat.
Ihsan menegaskan, program SPHP ini merupakan bagian dari tiga mandat utama Bulog: menjamin ketersediaan stok, memeratakan distribusi, dan menstabilkan harga pangan. “Kepentingan rakyat Aceh adalah prioritas kami. Stok aman, distribusi merata, dan harga terkendali,” pungkasnya.
