Jakarta|Bijeh.com Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menggelar pertemuan dengan seluruh bupati dan wali kota se-Aceh di Jakarta. Pertemuan ini membahas dua isu penting, yakni perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) dan pengembalian status tanah wakaf Blang Padang di Banda Aceh.
“Kita perlu bersatu memperjuangkan hak Aceh, baik dalam memperpanjang dana otsus maupun menyelesaikan masalah Blang Padang,” ujar Mualem dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan, Pemerintah Aceh mendorong revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk memperpanjang dana otsus secara permanen. Perjuangan ini, menurut Mualem, dilakukan lewat jalur resmi dengan kementerian, DPR RI, dan Presiden RI. “Ini soal keadilan dan keberlanjutan perdamaian,” tegasnya.
Sejak 2008, Aceh menerima dana otsus sesuai UUPA, dengan besaran 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) hingga 2022, dan turun menjadi 1 persen pada 2023-2027. Pemprov Aceh kini mendorong perpanjangan karena masih banyak tantangan pembangunan.
Selain otsus, Mualem juga menyoroti status lahan Blang Padang yang kini dikuasai Kodam Iskandar Muda. Ia meminta agar tanah wakaf itu dikembalikan untuk kepentingan Masjid Raya Baiturrahman. “Tanah ini adalah amanah sejarah untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Mualem menyampaikan, tanah Blang Padang berdasarkan dokumen Kesultanan Aceh dan arsip Belanda memang diwakafkan untuk Masjid Raya. Pemprov Aceh bahkan telah mengirim surat resmi ke Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelesaikan sengketa lahan tersebut.
