Pangdam IM Hadiri Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Aceh

BERANDA41 Dilihat

Banda Aceh |Bijeh.com – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menghadiri kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang diselenggarakan oleh TNI bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP serta peluncuran penyaluran bahan pangan dilaksanakan secara daring, yang digelar di Masjid As-Sodaqoh, Lamlagang, Banda Aceh, pada Kamis (24/7/2025).

Kodam Iskandar Muda bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) komoditas beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) serta penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) bagi masyarakat penerima manfaat di wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di beberapa titik wilayah Kodam Iskandar Muda, dengan tujuan untuk menekan laju inflasi, menjaga stabilitas harga pangan, serta memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras tetap terjangkau oleh masyarakat.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan strategis, khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari-hari besar nasional serta kondisi iklim yang tidak menentu. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta kestabilan yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat Aceh.

Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), dalam keterangannya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD dalam program pangan ini merupakan bagian dari komitmen TNI sebagai bagian dari komponen bangsa yang bertugas mendukung kesejahteraan rakyat.

“Kodam Iskandar Muda akan terus hadir bersama rakyat, termasuk dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Melalui sinergi dengan Bulog, kami ingin memastikan bantuan dan distribusi beras murah sampai tepat sasaran,” ujar Pangdam.

READ  Dari Rimba ke Digital :SPS Aceh Rayakan HUT

Pangdam IM juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh inflasi dan ketidakpastian pasokan pangan. Menurutnya, program seperti ini sangat relevan mengingat kebutuhan pangan yang sangat mendasar bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, TNI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Aceh.

Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya stabilitas pangan dan bagaimana langkah-langkah nyata seperti Gerakan Pangan Murah dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pangan yang terjangkau dan berkualitas.

“Dengan terjaganya kestabilan harga pangan, terutama beras, kami berharap masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga dapat merasa aman dan terbantu dengan adanya program yang disalurkan tepat sasaran ini,” tambah Pangdam.

Sinergi antara TNI dan Perum Bulog dalam program ini juga tidak hanya sebatas distribusi, tetapi juga melibatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan yang bergizi dan sehat. Kolaborasi ini memastikan bahwa distribusi bantuan pangan berjalan lancar dan dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Bapak Ihsan, S.P., menyampaikan apresiasinya atas dukungan TNI, khususnya Kodam IM, dalam membantu proses distribusi dan edukasi kepada masyarakat terkait program beras SPHP dan Banpang.

“Dengan dukungan personel Kodam Iskandar Muda, kegiatan ini dapat menjangkau daerah-daerah terpencil serta mempercepat penyaluran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.

Menurut data Perum Bulog Aceh, total penerima Bantuan Pangan Beras (PBP) di seluruh Provinsi Aceh berjumlah 544.554 keluarga, sedangkan untuk Kota Banda Aceh terdapat 10.320 PBP yang tersebar di sembilan kecamatan dengan total 90 titik distribusi.

READ  Marniati Serahkan Bantuan Mobil Operasional

Melalui program Gerakan Pangan Murah, masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), sebagai bentuk komitmen dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan harga di pasar. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Program penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), guna membantu pemenuhan kebutuhan dasar pangan harian. Bantuan ini sangat diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan fluktuasi harga pangan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan Bulog dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Aceh. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masyarakat Aceh akan semakin merasakan manfaat dari program-program yang dijalankan, serta dapat menjaga kestabilan ketahanan pangan untuk masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Kasdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Danlanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Danrem 012/TU, serta perwakilan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, Pemerintah Daerah, dan para pelaku usaha pangan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *