Yayasan Geutanyo Bersama Forum PRB Aceh melaksanakan Simulasi gempa bumi

BERANDA192 Dilihat

Banda Aceh|Bijeh.com _Direktur Yayasan Geutanyo Al_Fadhiel melalui staf nya Arianto menyampaikan bahwa Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan mengurangi risiko bencana   bagi warga sekolah dilaksanakan kegiatan Simulasi Bencana gempa dan Tsunami dalam  rangka Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA  Kartika Banda Aceh ,Kamis 20_02_2025

Kegiatan  Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami   ini dilaksanakan bertujuan untuk melatih taruna (i), guru, dan  warga sekolah dengan menguji lansung Standar Operasional Prosedur (SOP) TIM Siaga Bencana Sekolah yang telah terbentuk

Uji SOP Tim Siaga Bencana SMA kartika , bagaimana kepala sekolah dan tim siaga bencana dapat  memastikan keselamatan siswa dan penanganan bagi warga sekolah bila gempa gempa dan tsunani terjadi ujar Arianto staf Lapangan yayasan Geutanyo

Sedangkan Disisi lain Hasan di bangka Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (Forum PRB) Aceh menyampaikan bahwa ini adalah pertama pembentukan SPAB di sekolah sekolah pasca keluarnya Surat Edaran Dinas Pendidikan Aceh  Nomor. 400.3 8/211 Tentang Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Bencana ( SPAB) di Satuan Pendidikan

kami sangat berterimakasih kepada Yayasan Geutanyo sebagai pelaksana nya atas dukungan penuh dari IBU Foundation Bandung, Ride  For Charity yang telah melaksanakan kegiatan Simulasi gempa bumi dan Tsunami dalam rangkaian Pembentukan SPAB di tingkat Sekolah menengah atas di SMA Kartika Banda Aceh pada awal tahun 2025 ini sejak 6 , 12 pebruari dan sampai pelaksanaan simulasi 20 pebruari 2025

Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak lainnya yang telah hadir dalam pelaksanaan simulasi ini 1yaitu pihak polsek Baiturrahman, Koramil Baiturrahman, RAPI,Gampong Peuniti, prodi manajemen Bencana Universitas muhammadiyah Aceh, UBBG, Flower Aceh atas kolaborasi pelaksanaan Simulasi

Pelaksanaan simulasi dimulai pada pukul 10.10 WIB dengan skenario gempa berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang wilayah Banda Aceh. Saat alarm tanda gempa berbunyi, seluruh siswa dan tenaga pendidik langsung menerapkan prosedur “Drop, Cover, and Hold On”, yaitu berlindung di bawah meja dan melindungi kepala.
Setelah gempa mereda, mereka melakukan evakuasi menuju titik kumpul yang telah ditentukan di lapangan sekolah dengan tertib dan sesuai prosedur keselamatan.

READ  SMTI Banda Aceh Melaksanakan Assemen Ketanguhan Sekolah

Kepala SMA Kartika Banda Aceh, Dr. Darmawi Yusuf, SH, M.H, menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, mengingat Aceh merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami.  Dengan latihan ini, kami berharap dapat mengurangi risiko cedera dan korban jiwa jika bencana terjadi,” ujarnya.

adanya simulasi ini, SMA Kartika Banda Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam menghadapi bencana, sehingga seluruh siswa dan tenaga pendidik dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *