Banda Aceh|Bijeh.com_ Pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) IV Tahun 2025 untuk cabang olahraga futsal resmi berakhir dengan lancar dan sukses. Ajang ini menjadi bagian penting dalam menentukan kontingen yang akan berlaga di PORA 2026 di Aceh Jaya
Pra PORA cabor futsal tahun ini digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 12 Juli 2025 di Pidie dan Lhokseumawe, sementara gelombang kedua digelar pada 19 Juli 2025 di Aceh Barat dan Nagan Raya.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian Pra PORA Futsal telah selesai. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya,” ujar Ketua Panitia, Fernan, Rabu (23/7/2025).
Fernan menjelaskan, Pra PORA tersebut akan terjaring tujuh tim terbaik yang akan mendampingi tuan rumah Aceh Jaya di PORA 2026. Total kuota peserta untuk cabor futsal hanya delapan tim.
Adapun empat tim terbaik dari masing-masing grup telah dipastikan lolos langsung ke PORA 2026. Mereka adalah Aceh Besar (juara Grup A), Kota Lhokseumawe (juara Grup B), Aceh Selatan (juara Grup C), dan Pidie (juara Grup D).
Sementara itu, empat tim lainnya yang menjadi runner-up grup masih harus berjuang di babak play off. Mereka adalah Aceh Barat (Grup A), Aceh Tengah (Grup B), Nagan Raya (Grup C), dan Bener Meriah (Grup D).
“Empat tim ini akan memperebutkan tiga tiket tersisa untuk bisa tampil di PORA 2026,” jelas Fernan.
Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Irwandi, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan Pra PORA Futsal 2025.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini. Pra PORA Futsal 2025 bukan hanya ajang seleksi, tetapi juga menjadi momen kebersamaan untuk memajukan futsal Aceh. Semoga tim-tim terbaik yang terpilih dapat membawa prestasi membanggakan di PORA 2026,” ungkap Irwandi.
Sementara itu, Exco Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Edi Darma, juga turut memberikan pandangan. Sebagai satu-satunya Exco yang hadir memantau langsung seluruh pertandingan di empat lokasi pelaksanaan, Edi menilai bahwa kualitas permainan futsal di Aceh semakin meningkat.
“Saya menyaksikan langsung antusiasme luar biasa dari setiap tim di Pidie, Lhokseumawe, Aceh Barat, dan Nagan Raya. Banyak talenta muda yang potensial dan punya masa depan cerah di dunia futsal Aceh. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan di daerah mulai membuahkan hasil. Kita harus terus mendukung mereka agar bisa bersaing di level nasional,” ujar Edi Darma.
Ia menambahkan, kehadirannya di semua venue merupakan bentuk komitmen AFA dalam memastikan jalannya pertandingan secara sportif dan profesional. “Kita ingin memastikan bahwa Pra PORA ini berjalan sesuai standar, dengan menjunjung tinggi fair play, sehingga tim yang lolos benar-benar hasil dari kompetisi yang sehat,” lanjutnya.
Fernan menambahkan panitia saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan babak play off, termasuk penyusunan jadwal dan penentuan lokasi pertandingan yang menunggu keputusan resmi dari Asosiasi Futsal Aceh (AFA).
“Mudah-mudahan babak play off nanti juga dapat berlangsung lancar dan sukses seperti penyelenggaraan sebelumnya. Kami mengajak seluruh insan futsal di Aceh untuk terus mendukung dan menjaga semangat sportivitas demi kemajuan futsal Aceh ,” tutup Fernan.