Banda Aceh |Bijeh.com – Dr. Saumi Syahreza ketua Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala (USK), menyampaikan pesan kesempatan emas bagi mahasiswa, dosen, peneliti, guru, praktisi, dan pemerhati pendidikan untuk memperluas wawasan tentang studi lanjut ke luar negeri.
Melalui program seminar kuliah ke luar negeri bertajuk “Strategies for Preparing to Study Abroad“, peserta akan mendapatkan strategi terbaik dalam mempersiapkan diri meraih mimpi kuliah di luar negeri.
Kegiatan ini akan digelar secara daring melalui aplikasi Zoom pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 08.30–12.00 WIB, dan dapat diikuti secara gratis oleh siapa pun yang mendaftar.
Daftar Pembicara
Seminar menghadirkan narasumber berpengalaman yang telah menempuh pendidikan di berbagai universitas bergengsi dunia, antara lain:
1. Prof. Dr. Muksin, S.Si, M.Si, M.PhilKoordinator Program Magister Fisika USK {Alumni Australia National University (M.Phil) dan University of Potsdam, Jerman (Ph.D)}
2. Dr. Dian Darisma, S.Si, M.Sc Lulusan Tohoku University, Jepang (Beasiswa MEXT)
3. Nadiatul Asra, ST, M.Si {Kandidat Ph.D, King Fahd University of Petroleum and Mineral Engineering (KFUPM), Arab Saudi (Beasiswa)}
4. Muhajirin, S.Si, M.Sc {Alumni University of Birmingham, Inggris (Penerima Beasiswa LPDP)}
Acara akan dipandu langsung oleh ketua panitia Dr. Zulkarnain Jalil, S.Si, M.Si, Visiting Researcher di ICMPE, Paris sekaligus reviewer LPDP.
Fasilitas dan Registrasi
Peserta tidak hanya akan mendapatkan wawasan dari para pembicara, tetapi juga e-sertifikat gratis.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut:
Form Registrasi Peserta.
https://forms.gle/DeB7EiPsNY1GNLRT6
Acara berlangsung secara daring melalui Zoom:
Meeting ID: 936 2268 2210
Passcode: 207266
Link Zoom
https://zoom.us/j/93622682210?pwd=NShBbRN03woYxDyRFwaDg76wFd2v6Y.1
“Seminar ini menjadi momentum bagi generasi muda Aceh dan Indonesia untuk membuka cakrawala dunia. Dengan strategi yang tepat, studi ke luar negeri bukan lagi sekadar mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan,” ujar panitia dalam keterangannya.
