Aceh Besar |Bijeh com – Nasrul Adil Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Banda Aceh mengimbau masyarakat Aceh untuk waspada terhadap cuaca ekstrem selama puncak musim kemarau yang berlangsung hingga akhir Juli 2025. Suhu udara di sejumlah wilayah tercatat mencapai 35–36°C, disertai angin kencang berkecepatan hingga 30 km/jam.
Minimnya awan menyebabkan sinar matahari terasa lebih terik, sementara kelembaban udara berkisar 40–90 persen. BMKG juga mencatat adanya peningkatan titik panas yang dapat memicu kebakaran lahan, terutama di sembilan kabupaten, yakni Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, dan Nagan Raya.
Masyarakat diimbau tidak membuka lahan dengan cara dibakar, menghindari pembakaran sampah dan puntung rokok sembarangan, serta menjaga kesehatan dengan mengenakan pelindung UV dan cukup minum air putih.
Selain itu, potensi hujan mendadak dengan intensitas lebat juga perlu diwaspadai, terutama pada sore hingga malam hari. BMKG mengingatkan risiko banjir, longsor, dan gelombang tinggi di wilayah perairan Aceh. Nelayan dan operator penyeberangan diminta tidak memaksakan aktivitas melaut saat cuaca ekstrem.
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui media sosial @infobmkg_aceh, aplikasi InfoBMKG, serta grup WhatsApp dan Facebook BMKG Kelas I SIM Banda Aceh
