Banda Aceh |Bijeh.com – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, menerima kunjungan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di rumah dinasnya, Rabu malam (18/6/2025), dalam sebuah jamuan makan malam yang penuh keakraban. Kegiatan ini berlangsung sebelum Habib Rizieq menghadiri tabligh akbar di area bersejarah Makam Syiah Kuala.
Turut mendampingi Irwansyah dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRK Daniel Abdul Wahab, serta beberapa anggota dewan dari Fraksi PKS, di antaranya Farid Nyak Umar, Tuanku Muhammad, dan Tgk Tanurman. Rombongan Habib Rizieq terdiri atas para ulama dan tokoh agama, seperti Tgk Yusuf Qardawi, Tgk Wahid, dan Tgk Zainuddin.
Dalam sambutannya, Irwansyah menyematkan selempang bermotif Aceh kepada Habib Rizieq sebagai bentuk penghormatan khas dalam adat Aceh, yang dikenal dengan istilah pemulia jamee (memuliakan tamu). Momen tersebut disambut dengan kehangatan, apalagi saat para tamu menikmati hidangan khas daerah seperti kuah beulangong, sie reuboh, dan aneka makanan tradisional Aceh lainnya.
Habib Rizieq mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Aceh. Ia menyebut rasa masakan Aceh selalu berhasil menggugah kenangan dan rasa rindu.
Sesi makan malam kemudian dilanjutkan dengan menikmati kopi Aceh sembari berdiskusi hangat seputar isu keummatan dan kemasyarakatan. Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut.
“Ini adalah kehormatan bagi kami. Rumah dinas ini kedatangan seorang tokoh besar umat Islam. Semoga kunjungan ini membawa berkah,” ujarnya.
Irwansyah juga menekankan pentingnya kerja sama erat antara ulama dan pemimpin daerah dalam menjaga nilai-nilai Islam dan memajukan masyarakat Aceh. Menurutnya, kehadiran tokoh agama di ruang-ruang kepemimpinan menjadi penyeimbang dalam membangun peradaban.
“Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara ulama dan umara. Keduanya ibarat dua sayap dalam membawa kemajuan,” jelas Irwansyah.
Ia juga menyampaikan kekhawatiran terkait pergeseran nilai sosial di kalangan generasi muda Aceh, dan berharap Habib Rizieq turut menyampaikan doa khusus agar Banda Aceh tetap dalam keberkahan.
Menanggapi hal itu, Habib Rizieq mendoakan keselamatan dan kemajuan bagi Kota Banda Aceh serta keluarga besar Irwansyah. Ia juga menyampaikan harapannya agar Banda Aceh bisa menjadi panutan nasional dalam penerapan nilai-nilai Islam.
“Jika Aceh berhasil menjadi contoh penerapan syariat secara damai dan bermartabat, maka daerah lain akan ikut terinspirasi,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata khas Aceh dan doa khusus dari Habib Rizieq untuk ibunda Irwansyah, Mariana Ibrahim.
Pada malam yang sama, ribuan warga memadati Kompleks Makam Syiah Kuala untuk menghadiri tabligh akbar bersama Habib Rizieq. Dalam momen itu, mereka juga memanjatkan doa untuk saudara Muslim di Gaza, Palestina.
