Banda Aceh | Bijeh com – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., menghadiri acara pelantikan Pengurus Daerah Indonesia Off-Road Federation (IOF) Aceh masa bakti 2025–2029. Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah di Ballroom Hermes Hotel Banda Aceh pada Sabtu (21/6/2025) malam.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, tokoh masyarakat, serta para penggemar dan pelaku olahraga otomotif off-road dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh. Pelantikan dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum IOF Pusat, Irjen Pol (Purn) Drs. Sam Budigusdian, M.H., yang dalam kesempatan tersebut mengukuhkan Ahmad Heqal Asri sebagai Ketua IOF Aceh beserta jajaran pengurus lainnya untuk masa bakti lima tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ayi Supriatna menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif IOF, tidak hanya sebagai komunitas otomotif, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan, khususnya saat terjadi bencana di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“Organisasi seperti IOF memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah, terutama dalam mobilisasi bantuan logistik di medan yang menantang dan dalam operasi tanggap darurat bencana. Kodam Iskandar Muda menyambut baik kerja sama dan siap bersinergi dalam berbagai kegiatan positif yang akan datang,” ungkap Kasdam IM.
Lebih lanjut, Kasdam juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun solidaritas sosial dan memperkuat ketahanan wilayah, termasuk melalui kegiatan yang melibatkan komunitas hobi seperti IOF yang mampu menjangkau daerah pelosok dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua IOF Aceh terpilih, Ahmad Heqal Asri, dalam pidato perdananya menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa organisasi semakin aktif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, tidak hanya dalam bidang olahraga otomotif, tetapi juga dalam peran sosial dan kebencanaan.
“Kami bertekad untuk menjadikan IOF Aceh sebagai organisasi yang solid, profesional, dan siap hadir di tengah masyarakat dalam berbagai situasi. Kami juga berharap dapat terus menjalin kemitraan yang erat dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, diharapkan IOF Aceh semakin menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang tidak hanya tangguh di medan off-road, tetapi juga tangguh dalam pengabdian sosial dan kemanusiaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Gubernur Aceh, unsur Forkopimda Aceh, para senior IOF dari pusat dan daerah, serta komunitas off-roader dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat sinergi dalam membangun Aceh yang lebih tangguh dan berdaya saing.
