Pidie |Bijeh.com – Atmosfer GOR Alun-Alun Kota Sigli bergemuruh, Selasa (15/01/2025) malam, saat tim futsal tuan rumah Pidie berhasil menundukkan lawan tangguh Bener Meriah dengan skor meyakinkan 3-1. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tapi menjadi tiket emas yang mengantarkan Pidie melenggang ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Aceh Jaya 2026.
Pertarungan panas di Grup D Pra PORA Cabor Futsal akhirnya mengukuhkan dominasi Pidie. Walau masing-masing tim masih menyisakan satu pertandingan lagi, hasil head to head telah memastikan posisi Pidie di puncak klasemen dan tak tergoyahkan. Sementara Bener Meriah harus puas di posisi runner-up.
Laga terakhir hari ini, Rabu (16/07/2025), sejatinya tak lagi mempengaruhi nasib kelolosan, namun tetap dinantikan sebagai ajang pembuktian kualitas dan kehormatan. Empat tim — Pidie, Bener Meriah, Langsa, dan Abdya — tetap harus bertarung untuk memenuhi regulasi pertandingan penuh, sekaligus menjaga semangat fair play dan transparansi.
Meski terbuka kemungkinan “main mata”, atmosfer pertandingan dipastikan akan tetap hidup dan menarik. Tanpa tekanan, tanpa kalkulasi poin, para pemain justru akan tampil lepas, menghibur, dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ini bukan sekadar laga pelengkap, tapi panggung bebas penuh kreativitas futsal Aceh.
Di partai pembuka, Bener Meriah akan menghadapi Kota Langsa pukul 16.30 WIB — laga yang menjadi kesempatan terakhir bagi Kota Langsa, tim penghasil pemain dari kota kecap dan terasi, untuk menunjukkan karakter bermain spartan dan harga diri mereka.
Sementara itu, pertandingan pamungkas malam harinya mempertemukan tuan rumah Pidie dengan Abdya pukul 19.30 WIB. Meski Pidie sudah aman, laga ini akan menjadi momen unjuk kekuatan akhir sekaligus salam perpisahan menuju PORA 2026.
Sigli menjadi saksi, ketika kerja keras, semangat juang, dan dukungan publik mengantarkan Pidie keluar sebagai tim yang pantas berlaga di panggung tertinggi olahraga Aceh tahun depan.
